Judul Buku : Eclair; Pagi Terakhir Di Rusia
Penulis : Prisca Primasari
Penerbit : Gagasmedia
Cetakan : I, 2011
ISNB13: 978-979-780-472-5
236 halaman
Seandainya bisa, aku ingin terbang bersamamu dan burung-burung di atas sana. Aku ingin terus duduk bersamamu di bawah teduhnya pohon-berbagi eclair, ditemani matahari dan angin sepoi-sepoi. Aku ingin terus menggenggam jari-jemarimu, berbagi rasa dan hangat tubuh-selamanya.
Sayangnya, gravitasi menghalangiku. Putaran bumi menambah setiap detik di hari-hari kita. Seperti lilin yang terus terbakar, tanpa terasa waktu kita pun tidak tersisa banyak. Semua terasa terburu-buru. Perpisahan pun terasa semakin menakutkan.
Aku rebah di tanah. Memejamkan mata kuat-kuat karena air mata yang menderas. "Aku masih di sini," bisikmu, selirih angin sore. Tapi aku tak percaya. Bagaimana jika saat aku membuka mata nanti, kau benar-benar tiada?
REVIEW:
Novel ini menceritakan tentang lima sahabat yang karena suatu hal harus berpisah-pisah. Katya dan Sergei, sepasang kekasih yang akan menikah dan tinggal di Rusia.Stepanych,seorang pattisier yang sedang sakit karena memikirkan sahabat-sahabatnya. Kay Oliver yang menyindiri di Amerika. Dan Lhiver Oliver, seorang dosen sastra yang menganggap bahwa meninggalnya anak angkatnya adalah kesalahan sahabatnya, sehingga dia memutuskan untuk pergi ke negara yang sangat asing baginya, Indonesia.
Saya suka sekali novel ini. Yang pertama karena settingnya, di Rusia, cukup jarang kan novel bersetting Rusia (jika dibandingkan dengan novel bersetting Korea yang membludak di pasaran).Saya sangat suka cara penulis berganti-ganti setting, tanpa membuat pembaca Jet-lag. haha,, settingnya di mulai di Rusia, Amerika, Paris, dan Indonesia. Negara-negara yang saya cinta :)
Ide ceritanya juga menarik, cinta, persahabatan, keluarga, misteri. Komplit! Setiap karakter memiliki konflik sendiri yang berkaitan dengan konflik utama. Endingnya fair untuk semua karakter, sad ending disertai happy ending yang bikin puas bacanya. Membaca akhir novel ini benar-benar membuat saya tersenyum.


